Status

  • “Mas, anaknya si D kayaknya nggak keterima di Unpad”
  • “Mas, anaknya Bu W, sepertinya gagal masuk ITB”

Begitu, informasi terkini dari si Yayang, wanita kesayangan saya selama 20 tahun pagi ini.

“Kok, kamu tahu say?”, tanya saya, yang sebenarnya sudah bisa menduga darimana kabar itu berasal.

Yah, soalnya nggak ada status ‘Alhamdulillahdan pujian buat anak-anak mereka”, jawab si Yayang.

Sekarang kan sudah pengumuman penerimaan mahasiswa baru jalur SNMPTN. Biasanya kalau anaknya diterima, pasti sudah ada status ‘Alhamdulillah’ bertebaran di FB atau WA. Karena sampai sekarang belum ada, berarti, tidak keterima tuh mas“, lanjut si Yayang dengan yakin.

Jawaban yang saya tahu sulit dibantah. Terbukti hampir selalu benar.

Kehidupan seorang manusia sekarang bisa dianalisa dari status di media sosial.

Bahkan, oleh seseorang yang tidak punya akun media sosial yang manapun, seperti ibunya si Kribo.

(Bogor, 31 Maret 2021. Istri saya bukan dukun kok. Cuma memanfaatkan akun FB suaminya yang kebetulan terhubung dengan banyak orang yang dia kenal juga)

6 thoughts on “Status”

  1. wkwkwkwk… paham banget perasaan mba yayang. soalnya di kalangan pengguna sosmed memang ada yang kehidupannya diupdate hampir di setiap momen. Sampai kita bertanya-tanya kalau dia nggak apdet, padahal sebenernya nggak pengen memerhatikan….

    tapi ujungnya ya kepo-kepo juga… hahahaha…

    btw, mas Anton, tampilan blognya yang ini cakep banget! Syukaaa. lebarnya pas, bersih dan enak dipandang mata. Menu yang di kanan itu cantik kelihatannya.

    Reply
    • Holaaaa.. Mega kemana sajahhhh… ke rumah Mega lum ada yang baru yah, kayaknya dikau pasti lagi sibuk.

      Iyah.. hahaha ga niat kepo lama kelamaan jadi kepo juga wkwkwkw..Tapi ya gitu deh, jadi si Yayang kebiasaan nganalisa kehidupan orang-orang yang kita kenal dari tingkah polah di medsos.

      O ya… soalnya sudah sejak lama ga sreg sama tampilannya cuma lum nemu yang pas.. barulah kemaren ada ide sepert ini dan kebetulan saya juga suka.. hahahahaha

      Reply

Leave a Reply to Peri Kecil Lia πŸ€Έβ€β™€οΈ Cancel reply