Travel Blogger

Gila memang.

Saya rasa banyak orang, terutama yang kami kenal, termasuk tetangga-tetangga kami akan mengatakan itu kalau mereka tahu apa yang saya pikirkan untuk masa pensiun nanti.

Mayoritas akan berkata mereka akan memperbanyak ibadah dan mempersiapkan diri di masa pensiun. Sebagian lagi akan berkata mereka ingin menimang cucu.

Tetapi, saya justru mengatakan kepada si Yayang bahwa ketika pensiun nanti tiba, saya ingin berkeliling dan mengunjung berbagai tempat di Indonesia dan mungkin dunia.

Sebanyak-banyaknya.

Setidaknya itulah yang saya gambarkan kepada si wanita kesayangan saya itu.

Saya gambarkan bahwa nanti, ketika si Kribo sudah punya kehdupan sendiri, punya keluarga sendiri, dan tentunya sudah berdiri sendiri, saya tidak ingin diam di rumah.

Saya tidak mau hanya bolak balik ke mesjid dan berdiam di rumah saja, seperti kebanyakan pensiunan karena tidak ada pekerjaan.

Saya tidak ingin hanya menunggu “kematian” datang menjemput. Saya lebih memilih untuk menikmati hidup.

Yang ada di kepala saya hal itu bisa dilakukan, dengan catatan, saya bisa mewujudkan cita-cita saat ini, yaitu membuat blog bisa menjadi sumber penghasilan.

Dengan begitu saya bisa tetap “bekerja” di mana saja, sambil menikmati sisa hidup yang ada.

Yang jelas, saya tidak mau lagi terkungkung dalam sebuah ruangan dan organisasi seperti yang sudah dijalani selama puluhan tahun. Saya ingin jadi manusia bebas dan lepas dari banyak keterikatan.

Saya ingin menikmati hidup.

Selama ini bukan berarti saya tidak menikmatinya, tetapi sebagai orangtua, mau tidak mau tanggungjawab lah yang harus didahulukan. Mengurus dan membesarkan si Kribo agar ia mampu survive.

Fokus utama kami sampai saat ini masih di titik itu.

Tetapi, tentunya hal itu akan berbeda, ketika bocah semata wayang kami itu sudah bisa mandiri dan menjalani hidupnya sendiri. Tanggung jawab utama kami sebagian besar sudah terlepas ketika si bocah sudah berdiri sendiri.

Dan, sisa waktunya saya ingin manfaatkan untuk diri sendiri dan tentunya si Yayang.

Berjalan-jalan berdua melihat-lihat dunia akan menjadi sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan.

Tidak perlu yang muluk-muluk, sekedar bepergian tanpa tujuan dan kemudian melihat kehidupan di belahan dunia lain, tentunya lebih menyenangkan daripada sekedar ngerumpi dengan tetangga.

Dan, hal itu secara teori bisa dilakukan karena perkembangan zaman. Saya bisa menjadi digital nomad. Berkelana dari satu tempat ke tempat lain dan tetap bisa mendapatkan penghasilan dari dunia digital.

Saya bisa menulis selama perjalanan tentang hal-hal yang kami lihat sepanjang perjalanan kami nantinya. Tentunya, sambil berusaha agar penghasilan tetap datang dari blog atau apapun nantinya.

Tapi, itu masih sekedar angan-angan saja.

Masih banyak hal yang harus dikerjakan, seperti memastikan semua blog yang saya kelola bisa benar-benar menghasilkan uang yang mencukupi di saat pensiun tiba. Tanpa itu, ide berkelana tanpa tujuan tidak akan bisa berjalan.

Dan, satu lagi, yang paling penting. Saya dan si Yayang harus bisa memastikan bahwa si Kribo, bocah kami, pada saat itu benar-benar sudah bisa mandiri menopang hidupnya sendiri.

Sebesar apapun keinginan dan angan-angan kami, tidak akan pernah bisa mengalahkan prioritas utama, yaitu memastikan si Kribo berdiri tegak dan survive.

Bagaimanapun, kami adalah orangtua yang tugas dan fungsi utamanya adalah memastikan hal itu terwujud.

Tanpa itu, kami tidak akan bisa mengalihkan fokus kepada diri sendiri.

(Bogor, 27 Februari 2021 menanti gajian yang belum juga ditransfer)

10 thoughts on “Travel Blogger”

  1. Tentunya menyenangkan. Apalagi Pak Anton jalan2 nya sama si Yayang. Membayangkannya saja saya ikut senang.

    Saya selalu kagum dengan orang yang bisa hidup bebas. Mungkin karena saat ini saya juga termasuk golongan orang yang harus pulang pergi ke tempat kerja setiap hari.

    Saya dukung cita2 Pak Anton.

    Reply
    • Puluhan tahun begitu saya.. pulang pergi ke tempat kerja.. hahahaha bosan.. makanya untuk pensiun nanti, pingin suasana berbeda… hahahaha

      Makasih atas dukungannya.. Saya memang berencana begitu, semoga bisa terwujud yah

      Reply
  2. Wah, mas Anton sepertinya sudah mulai kembali ke aktivitas rutin ngeblog setelah kemarin sibuk sama setting-setting kafe MM, ya… 😁

    Belum tahu sih apa yang akan dilakukan persisnya kalau saya tiba di usia pensiun nanti. Tapi saya juga ingin punya sesuatu yang tetap dikerjakan, entah ngeblog atau yang lain. Mungkin ngikut suami berkebun karena dia bilang kalau udah tua pengen berkebun. Hahahaha…

    Yang paling penting, semoga mas Anton dan mbak Yayang juga selalu sehat, sehingga bisa mewujudkan keinginan untuk yalan-yalan setelah pensiun. Kalau ngantor bertahun-tahun, memang pasti kerasa sumuk ya Mas. Saya baru kerja berapa tahun aja udah suka sumuk (ehhh curhat).

    Keliling Indonesia dengan yang tersayang seems nice, terlebih dengan si tersayang yang sudah menemani selama bertahun-tahun ☺️

    Reply
    • Iya Mega… dua mingguan saya agak tersita sama ngurus Kafe MM dulu, ngutak ngatik dulu..Makanya ada yang terbengkalai juga..

      Kalau kamu sih jangan mikir ke sana dulu, kejauhan.. nikmati saja dulu perjalanan Mega sekarang. Mikir terlalu jauh juga malah beban nantinya..

      Iya Meg.. puluhan tahun di kantor rasanya amppuuunn.. Makanya kecetus ide seperti itu. Ogah lagi dah di kantoran pingin yang bebas dan fleksibel…

      Aaamiiin makasih banget doanya Meg dan semoga Mega berbahagia dan langgeng bersama si Abang.. Nikmati saja dulu perjalananmu Meg… penuh petualangan lohh

      Reply
  3. Gimana kondisi ATM pada sore ini, komandan? Apakah gajinya udah ditransfer per sore ini? Hahahaha.

    Amin amin amin. Aku bantu doakan agar kelak impian Kak Anton bisa tercapai πŸ™πŸ». So sweet banget kalau bisa keliling dunia berduaan sama pasangan πŸ˜†. Kalau saat itu tiba, puas-puasin ya Kak! Lakukan hal-hal kalau perlu yang extreme sekalipun mumpung masih sehat dan bernafas 😁.

    Aku sering lihat kok opa-oma jalan-jalan ke luar negeri berduaan gitu. Saling gandengan tangan, nuntun satu dan yang lain. So sweet banget πŸ™ˆ Mungkin nanti Kak Anton akan jadi salah satunya 🀭 aminnn.

    Reply
  4. Menghadapi pensiun…Secara umum mungkin orang mengatakan banyak2 ibadah dan diam dirumah. Sebenarnya selagi kita bisa produktif mengapa tidak terus mencari atau menggali hal yang bermanfaat dan menghasilkan.😊😊

    Dan yang terpenting aturlah Finansial kita secara bijak…Karena kita setelah pesiun harus benar2 melupakan yang namanya gaji bulanan.🀣 🀣 🀣 Iyalaah siapa juga yang mau ngasih..🀣 🀣 🀣

    Reply
    • Ahh maaf dulu tong.. saya baru sempat nengok ini blog lagi…jadi telat meng-approve komentarmu. Maaf banget ya Tong..

      Lagian gue juga ga bisa balas komentar lu panjang soalnya ya setuju banget lah sama apa yang dikau katakan.. hahaha Roninnya kagak bisa keluar ma elu mah Tong

      Reply

Leave a Reply to Anton Ardyanto Cancel reply